Don’t Tell My Mother…!

Judulnya bukan berarti gue pengen nyeritain masalah2 privasi gue yang berhubungan dengan crush gue! Enak aja! Don’t Tell My Mother yang ini bener-bener beda. Judul diatas merupakan nama sebuah serial yang ada di National Geographic. Serial ini sebuah dokumenter yang disegmentasikan terutama untuk youngster. Mirip seperti sebuah investigasi, sebuah negara dikupas dan ditelik boroknya yang belum pernah orang lihat sebelumnya. Mungkin sebelumnya orang bilang wah ini negara bagus, tapi dalemnya..

Serial ini bener-bener ngungkap kehidupan masyarakat di sebuah negara secara rinci dan gokil. Investigasi gokil ini dipandu oleh Diego Bunuel. Si MC ini selalu menyamar pada setiap episod, entah jadi aktor sampe jadi pedagang. Hehehe emang untuk menggampangkan investigasinya. Gue baru nonton yang North Korea dan emang bener-bener keren cara Diego masuk ke North Korea. Untuk dokumenternya, dia udah nyiapin sebuah kamera video yang kalo kasat mata kaya lensa buat SLR. Sebuah teknik yang bagus untuk menghindari disitanya barang seperti handycam. Jadi petugasnya ngira oh kamera doang masi boleh soalnya, kalo handycam udah susah urusannya. Mesti rogoh kocek.

Terus pas ngobrol, si MC make bahasa Prancis, supaya orang ngira ooh bukan orang Amrik, jadi gue gak perlu khawatir dalam perspektif orang Korea. Diego pertamakali diajak nonton pesta rakyat untuk memperingati ultah Korut yang ke-60, yang Kim Jong-Il keliatan ga ada, langsung dibilang stroke ma orang2 Amrik. Terus besoknya diajak nunduk didepan sebuah patung besar, sang Eternal President yang sekarang disiksa ama Nakir Munkar meskipun tubuhnya awet. Dia having fun aja dengan semua itu, disuruh2 melakukan ritual ala diktatorship. Tapi si Diego rada2 masang senyum melecehkan setelah itu. Heheh.

Perjalanannya lanjut ke sebuah pusat grosiran di Korut. Pas mau take kamera, malah ga boleh. Wajarlah , soalnya grosiran ini diam2 menjual produk Amrik, supaya privasinya kejaga, gak boleh bawa kamera. Hehehe, semua grosiran tempat lain di dunia juga kaya gitu ah. Tapi aneh aja di negara yang anti-Amrik banget, lah kok ada produk Amrik. Jualan 7up lagi! Ahahahaha.. gokil2. Dia juga ke taman bermain. Guidenya bilang kalo ada cewek kesini mesti bawa celana dalem dua, terutama kalo naek sejenis Korakora di Pyongyang Playground. Soalnya cewek bakalan ngompol dicelana pas naek korakora itu, pasti! kata si guide. Yakin amat sih lo.. guide gila.

Ada juga cerita pas Diego ke villa gitu. Pas Diego nanya, “Ni villa sering diinepin ma orang Korea ga?”. Kata guidenya “Sering kok”. Diego komen “Lah kok sepi sih? Padahal sekarang libur”. Guide jawab “Iya sih lagi pada kerja kali (kerja kok pas libur dlm pikiran diego seperti itu kira2)”. Diego nanya lagi “Bayarannya berapa emang?” Guide jawab “Disini sih pake 100 Euro”. Diego aneh rasanya terus bilang “Lho dari mana orang Korea dapet Euro”. Guidenya bilang “Ada kok beberapa yang punya”. Dari sini gue dapet kalo rakyat yang berada dibawah represi diktator itu kebanyakan baik tapi ga jujur n ga konsisten. Idealisme mereka ga jelas dan ternodai oleh kekolotan. Mereka hanya bisa diperbaiki dengan pemerintahan yang terbuka juga societynya yang ga kolot.

Serial ini udah ngekover beberapa negara kaya Afghanistan, Palestina, Korut, next inline mungkin Iran (gimana tuh caranya) terus gue nunggu yang episod Indonesiaa! Di episode Indonesia mungkin Diego bakal ngungkap masalah suap-korupsi dimana2, terus masalah PSK di Dolly yang murah2 dan ranum2, mungkin masalah kucing di terminal internasional Soehatt. Hahahaha!

Intinya, gue salut ma Diego dengan caranya ngebawain dokumenter ini!

7 komentar di “Don’t Tell My Mother…!

  1. wah, menarik… saya belum nonton. nanti dicari deh.

    setiap bulan april, pemerintah korea utara “membuka pintu” untuk para tamu, teman-teman sosialis-komunis mereka, dari negara mana saja, dari eropa, afrika, asia, termasuk dari amerika serikat.

    di bulan itu ada pesta besar: ulang tahun kim il sung, disusul festival kim il sung hwa (bunga kim il sung). kim il sung hawa adalah sejenis anggrek yang diberikan oleh bung karno saat kim il sung berkunjung ke indonesia di tahun 1960-an silam.

    ada yang datang mewakili negara (seperti indonesia, misalnya), ada yang datang mewakili organisasi sahabat.

    ini juga seperti program pertukaran kebudayaan. setiap delegasi akan menampilkan seni budaya mereka di gedung-gedung pertunjukan di pyongyang.

    di tahun 2002 lalu guruh soekarnoputra dan kelompok gsp-nya yang mewakili indonesia. di pyongyang, guruh bertemu guseynova sabina, penari usbekistan yang kelak dinikahinya. waktu saya ke sana tahun 2003, indonesia diwakili oleh kelompok kesenian dari sebuah kabupaten di jawa timur.

    sejak pertengahan 2002 korea utara mempergunakan euro di samping mata uang mereka sendiri. dan hal ini juga ikut bikin amerika keki.

  2. aku jg liat pas episode itu…
    tapi minggu2 ini kok gak ada ya don’t tell my mother di jadwalnya NGC, ada yg tau ga knp jd ilang itu acara…
    padahal asiiik banget acarane…
    seperti kita aja yang liburan…
    mana host-nya cuuuakepp lagi (padahal ini alasan utamanya :D)

  3. ane baca ne dari sitenya NGC, Don’t tell my mother S4,
    Mulai setiap senin dari 13 Feb jam 11:00pm, 10:00pm BKK/JKT

    untuk edisi indonesia gini sinopsisnya :
    Indonesia dengan pasir putih di pantai Bali, hutan hujan yang rimbun di Jawa, dan sejarah budaya yang kaya di seluruh kepulauan, Indonesia telah menjadi tujuan yang didambakan bagi wisatawan dari seluruh dunia. Namun di balik indahnya gambar dikartu pos, Indonesia adalah negara yang ekstrem. Apakah ini demokrasi moderat atau sarang fundamentalisme Islam? Sebuah surga alam atau bencana lingkungan oleh ulah manusia? Dalam acaranya “Don’t tell my mother, I am in Indonesia,” perjalanan Diego Bunuel ke seluruh negara kepulauan terbesar di dunia untuk menemukan jawaban serta jalan yang terasa panas dari gunung berapi yang mengamuk dan aktif, membantu menyelamatkan beberapa teman berbulu dan kopi termahal di dunia. Ini adalah petualangan yang tidak mungkin anda lewatkan.

    tengkiu..

  4. saya penggemar setia nya Don’t Tell My Mother ini sekaligus host nya 🙂 yang episode Indonesia udah kapan ya syuting nya….hiks telat deh mau ketemu Diego langsung pas di Indonesia

  5. Aku lihat yang Indonesia!! Kisahnya tentang, itu lho, pembantaian orang hutan …, kuburan yang harganya 800 dolar, penggundulan hutan, ‘n masjid waria. Kebanyaan malu2-in, nih!

Tinggalkan komentar