Iya atau Tidak?

Iya atau tidak,

Sebenarnya sama saja.

Iya atau tidak,

Sebuah tanda kebingungan,

Tanda sebuah dialetika yang tak pernah habis,

Tanda bahwa perjalanan ini tak akan pernah berhenti.

Iya atau tidak,

Mereka yang memperdebatkannya,

Tak bisa benar-benar paham,

Apa yang bisa mereka perjuangkan sesungguhnya,

Apakah memang untuk diri mereka atau untuk para pemuka?

Iya atau tidak,

Dunia tidak pernah habis dengan pertanyaan tentang mereka

Seperti kata Mani di Babilonia,

Iya dan tidak, keduanya akan selalu berhadapan,

Sepanjang arus zaman.

Iya atau tidak,

Sebenarnya tidak penting keduanya,

Baiknya ikutilah Maulana Rumi, baginda para sufi,

‘Antara iya dan tidak, ada sebuah tempat.

Marilah bertemu di tempat itu.’

 

 

 

 

Filistin, Seni Nasıl Unutabilirim Ki?

Filistin, Seni Nasıl Unutabilirim Ki? (Palestina, Bagaimana Aku Bisa Melupakanmu?)

Yazar: Tevfik Ismail, Endonezya ünlü şairlerinden biridir. Manifesto Kebudayaan (Kültürel Manifestosu) kurucu üyesi. Endonezya Dilinde şiiri okumak için lütfen buraya gidin: https://apandin.wordpress.com/2012/11/22/palestina-bagaimana-bisa-aku-melupakanmu/

Hadza Min Fadhli R. tarafından Endonezya dilinden çevirilmiştir.

Baca lebih lanjut

Aku Dihantam

image

Aku dihantam dengan sebuah jotosan
Lalu terjatuh di tengah gelapnya malam..
Aku mencoba mencari makna dari malam itu..
Namun tak dapat keluar dari kegelapannya..
Nyawaku diambil oleh mereka..
Bahkan sebelum ajalku tiba..
Sebelum aku mampu menuliskan riwayat dan cerita diriku dalam buku-buku…
Dengan komando seorang Pasha*
Yang tak tersentuh
Tak terpidana
Aku dihantam

– terjemah bebas puisi karangan kolektif

*Pasha: Jenderal/Pemimpin tentara.

Sebuah memori untuk Ali Ismail Korkmaz, pemuda yang gugur karena dikeroyok saat aksi protes besar-besaran tahun 2013 saat ia masih berusia 19 tahun di Eskişehir. Mahasiswa kelas persiapan di Universitas Anadolu.

Semoga jiwanya tenang disana.

Menjadi Salju

Aku ini hambaMu ya Rab
Selalu ingin menjadi salju dihadapanmu
Kecil, tak berarti
Lalu mendera buana
Turun dan memenuhi
Seluruh persada bumi
Bergabung satu
Dalam haribaan tanah..

Aku ini hambaMu ya Rab
Selalu ingin menjadi salju dihadapanMu..
Walau kecil aku ingin selalu
Putih dan bersih
Tanpa noda yang mengotori
Dari dosa2 yang tak berarti..

Aku ini hambaMu ya Rab
Selalu ingin jadi salju dihadapanMu
Salju yang akan leleh pada akhirnya
Dipancaran surya
Menjadi air lalu mengalir
Dan jadi manfaat bagi ciptaanMu yabg lainnya..

23:55, saat salju turun lebat di Eskişehir..