Ya, saya tahu, dia sedang menjadi fenomena penting dalam politik di Indonesia.
Dear Wife
Thanks for always reminding me to be more ardent each day,
to be more caring for myself and each other,
to be more careful in taking every decision,
to be wiser in considering every step,
to be more mature in facing the hard life,
to be a better lover, for you and everyone.
Thank you so much for everything,
for all your cries,
your laughs,
your reminder about little things,
your advice about large problems,
your spirited soul,
and thank you,
for always being yourself,
for loving me for who I am,
May God always bless you,
for ever and ever.
Love,
Your Husband.
Menulis tentang Kudeta
[Sambil membaca tulisan saya ini, saya sarankan dengarkan lagu-lagu Yavuz Bingöl]
Juli lalu, saat berlangsung “kudeta” di negara yang saya cintai ini, saya mencoba untuk menulis sebuah analisis di sebuah media sosial, namun privasinya saya atur terbatas, karena saya tidak ingin analisis saya banyak dibaca orang-orang dan menimbulkan polemik yang tak sehat (Anda bisa merujuk ke tulisan saya tentang Facebook, 2 hari lalu)
Tanpa Demo
Entah berapa bulan sudah lewat sejak Masa Darurat diberlakukan (dan diperpanjang lagi).
Facebook Sekarang Ini
Saya jengah melihat facebook pada masa sekarang ini.